Game RPG “Dragon’s Dogma 2” Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
Publisher game asal Jepang, Capcom, meluncurkan Dragon’s Dogma 2 di platform PC, PlayStation 5 (PS5), dan Xbox Series X/S, pada Jumat (22/3/2024).
Dragon’s Dogma 2 merupakan sekuel EPICTOTO dari Dragon’s Dogma keluaran 2012. Game dengan sudut pandang orang ketiga (third-person) ini menghadirkan sejumlah perbedaan, mulai dari grafiknya yang lebih modern hingga gameplay yang diperbarui.
Terkait visual, Dragon’s Dogma 2 digarap menggunakan mesin pengembang (game engine) RE Engine. Ini adalah mesin pengembang yang digunakan pula untuk menggarap game Resident Evil 4 Remake, Street Fighter 6, Monster Hunter Rise, dan Exoprimal.
Sebagai perbandingan, Dragon’s Dogma (2012) dikembangkan dengan pendahulu RE Engine, yakni MT Framework. Perbedaannya, RE Engine menghadirkan teknik rendering dan sistem shader yang lebih realistis. Cerita utama Dragon’s Dogma 2 sejatinya masih sama seperti prekuelnya, karena pengguna sama-sama mengontrol karakter bernama “Arisen”, yang dikutuk oleh seekor naga berbahaya.
Pemain pun harus mengalahkan naga tersebut untuk menghilangkan kutukan itu.
Pemain juga harus merancang tampilan karakternya terlebih dahulu, kemudian memilih kelas (Vocation) yang diinginkan.
Jumlah kelas ini ditingkatkan dari 9 di Dragon’s Dogma (2012) menjadi 10. Ada sejumlah kelas yang diperbarui, ada juga beberapa kelas yang tidak ada di prekuelnya, seperti Mystic Spearhand dan Trickster.
Adapun kelas Dragon’s Dogma 2 terbagi menjadi Fighter, Archer, Thief, Mage, Warrior, Sorcerer, Magick Archer, Mystic Spearhand, Trickster, dan Warfarer.
Setiap kelas ini memiliki kemampuan yang berbeda, misalnya Fighter menggunakan pedang dan perisai untuk bertempur, Trickster dengan asap yang bisa membuat ilusi, Mystic Spearhand yang menggunakan tombak serta sihir (magick), dan masih banyak lagi.
Setelah membuat karakter, pengguna akan menjelajahi dunia terbuka (open-world) yang diklaim empat kali lebih luas dibandingkan prekuelnya. Dunia ini dibagi menjadi dua kerajaan, yakni Vermund dan Battahl. Saat menjelajahi dunia, pengguna bakal menemukan monster berbahaya seperti naga Drake, hantu Wight, raksasa Talos, hingga burung Griffin.
Bila kesulitan, pengguna bisa menggunakan fitur bantuan rekan satu tim yang dikontrol komputer (Pawn), dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang jauh lebih pintar ketimbang di prekuelnya. Ada tiga Pawn yang bisa diajak menjelajahi dunia.
Setiap Pawn ini mempunyai kelas alias vocation masing-masing, sehingga bisa saling melengkapi dalam pertempuran yang menantang.